PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekanbaru mengadakan kegiatan "BAWASLU GOES TO CAMPUS" di Universitas Sains dan Teknologi Informasi (USTI) Pekanbaru. Acara yang mengusung tema "Mahasiswa sebagai Agent of Change Mengawal Demokrasi yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil" ini dihadiri oleh 100 mahasiswa USTI Pekanbaru.
Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan USTI Pekanbaru yang terdiri dari Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom, Wakil Rektor II, Unang Rio, S.Kom, M.Kom, dan Wakil Rektor III, Junadhi, S.Kom, M.Kom. Sementara dari pihak Bawaslu Pekanbaru dihadiri oleh Reni Purba, S.Pd beserta sejumlah jajarannya.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni perwakilan dari Kesbangpol Riau dan Praktisi Pendidikan, Dr. Harris Simaremare, ST, MT. Para pemateri berbagi pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal proses demokrasi.
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara USTI Pekanbaru dengan Bawaslu Pekanbaru, yang menandai dimulainya kerjasama strategis antara kedua institusi.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin memahami peran mereka sebagai agen perubahan dalam mengawal demokrasi yang berkualitas," ujar Reni Purba dalam sambutannya.
Perlu diketahui, USTI Pekanbaru merupakan perguruan tinggi yang sebelumnya dikenal dengan nama STMIK Amik Riau. Pemilihan kampus ini sebagai lokasi kegiatan menunjukkan komitmen Bawaslu Pekanbaru dalam melibatkan generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam pengawasan pemilu.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Pekanbaru untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik di kalangan mahasiswa, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang kritis dan aktif dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.